Belajar Cara budidaya Ikan Molly dengan Cepat dan Hemat

iklan
Begini Cara budidaya Ikan Molly dengan Cepat dan Hemat

Guppyess.xyz - Bagi pecinta ikan hias, tentunya sudah tidak asing dengan salah satu ikan hias yaitu ikan molly. Ikan yang memiliki perut yang besar dengan corak sisik yang beraneka ragam ini memiliki banyak penggemar di kalangan kolektor ikan hias. Bagi anda yang ingin melakukan budidaya ikan hias molly, berikut ini beberapa cara budidaya ikan molly yang dapat anda lakukan.

Tahapan Pemijahan Ikan Molly


    1. Kondisikan habitatnya sesuai habitat aslinya
Jika anda ingin menyesuaikan habitat aslinya, maka hias yang satu ini lebih cenderung memilih lingkungan dengan kisaran suhu antara 25 hingga 28 derajat celcius. Kandungan pH nya di angka 8 dan kadar kekerasan sekitar 14 hingga 20 dH. Meskipun sebenarnya ikan molly bisa saja dipelihara di lingkungan dengan pH netral.

Yang perlu diingat adalah ikan hias jenis molly ini tidak dapat bertoleransi dengan adanya perubahan atau goncangan suhu yang lumayan tinggi, sehingga anda perlu hati-hati ketika memeliharanya.

    2. Kondisikan lingkungan saat melakukan pemijahan
Melakukan pemijahan terhadap ikan molly dapat dikatakan memiliki kemiripan dengan teknik pemijahan yang dapat dilakukan pada ikan guppy. Namun, jika dapat membuat kondisi air lebih keras, maka hasil yang akan didapatkan akan jauh lebih memuaskan. Untuk mendapatkan kondisi air yang keras ini perlu ditambahkan satu sendok makan garam dapur per tiga liter air.

Cara budidaya ikan molly yang satu ini akan membantu produksi anakan ikan molly, asalkan dapat dipastikan sinar matahari ke tempat budidaya ikan molly ini cukup. Jangan sampai ikan molly kekurangan cahaya matahari karena dapat menggagalkan proses pemijahan.

    3. Lakukan teknik pemijahan dengan terkontrol dan jangan sembarangan
Siapkan wadah pemijahan, bisa aquarium atau bak plastik biasa. Pastikan wadah tersebut terletak jauh dari keramaian. Perlu juga kita tambahkan tanaman air sebagai peransang. Jika sudah disiapkan wadah dan media pemijahannya, masukkan indukan ikan molly dengan perbandingan jumlah induk jantan hanya sepertiga dari induk betina yang dimasukkan ke wadah.

Anda harus terus memantau perkembangan yang terjadi. Proses pemijahan terjadi jika induk jantan terlihat mulai melakukan kejar-kejaran dengan induk betina dengan cara menyerempetkkan tubuhnya ke indukan betina.

Dalam kurun waktu seminggu, biasanya benih sudah terlihat akan terkumpul di balik tanaman air atau berenang di tepi-tepian wadah pemijahan tersebut.

Tahapan Perawatan ikan Molly


Perhatikan makanannya sesuai usia

Perawatan bagi anakan ikan molly yang baru lahir dimulai ketika berumur kurang lebih 4 sampai lima hari. Setelah umur tersebut, barulah anakan ikan molly dapat diberi makan berupa kutu air yang telah disaring atau bisa juga diganti dengan kuning telur yang telah direbus dulu dan kemudian dihancurkan.

Jenis makanan untuk anakan ikan molly ini bisa diganti setelah anakan ikan molly mencapai ukuran medium kira-kira 2 sampai 3 cm. Pada ukuran medium ini jenis makanannya bisa mulai beralih ke cacing, sedangkan ketika menginjak ukuran dewasa yaitu sekitar 5 hingga 7 cm makanannya dapat berupa cuk.

Jangka waktu pemberian makan pada ikan molly

Jangka waktu pemberian makanan kepada anakan ikan molly dianjurkan sebanyak dua kali dalam satu hari. Sebagai catatan, jumlah makanan yang diberikan harus dipertimbangkan agar tidak tersisa di dalam air sehingga dapat terjadi pembusukan di air dan merusak kualitas habitat ikan molly.

Kebersihan lingkungan ikan molly

Untuk menjaga kebersihan air dapat dibersihkan 2 sampai 3 hari sekali. Membersihkannya harus dengan cara disiphon. Ketika dilakukan penyiphonan, air yang terbuang sebanyak kurang lebih 15% nya dapat digantikan dengan air baru yang bersih. Selain itu, kotoran yang ada harus disaring dan air dijaga agar tidak keruh.

Budidaya ikan molly memang harus teliti dan hati-hati, untuk itu butuh ketekunan pemiliknya agar cara budidaya ikan molly ini dapat berhasil dan sukses.

Click to comment